Duel seru kembali tersaji di liga Champions, Barcelona vs Ac Milan. Ya, laga prestisius ini merupakan kelanjutan dari laga 1st leg saat tim terbaik dunia Barcelona tersungkur di San Siro oleh Milan, 2 gol tercipta lewat strategi Catenaccio khas italia. Boateng dan tendangan voly Muntari cukup membuat seluruh publik sepakbola dunia terkejut ketika untuk pertama kalinya di tahun 2013 ini Barcelona kalah, hal yang lebih mengagetkan lagi adalah oleh tim yang pada awal musim terseok-seok hingga nyaris menyentuh zona degradasi di liga domestik. Kali ini, duel bertajuk pembuktian "kembalinya" tim terbaik dunia tersaji di camp nou, defisit 2 gol menjadi cambuk tersendiri bagi kubu Barcelona, terlebih setelah mereka dihajar dengan 2 kali kekalahan atas seteru abadi mereka Real Madrid, sebelum mereka berhasil memetik kemenangan akhir pekan kemarin atas deportivo la coruna. Berikut akan saya sajikan beberapa catatan menarik kedua tim sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di liga champion di nukil dari Goal.com :
- Barcelona mengemas rekor 19 pertandingan kandang tak terkalahkan di Liga Champions, 15 di antaranya berakhir dengan kemenangan. Kekalahan terakhir diderita dari Rubin Kazan (2-1), Oktober 2009.
- Blaugrana mampu menang 11 kali dari 24 laga Eropa ketika menderita kekalahan tandang di leg pertama. Namun, tak ada tim dalam sejarah Liga Champions mampu membalikkan kekalahan 2-0 yang didapat dari leg pertama.
- Lionel Messi hanya butuh satu gol untuk menyamai rekor gol Ruud van Nistelrooy sekaligus menjadi pemain paling subur kedua sepanjang sejarah Liga Champions.
- AC Milan tak terkalahkan sepanjang 2013 di Serie A, dengan menang tujuh kali dan imbang tiga kali.
- Juara Eropa tujuh kali ini menderita kekalahan 1-0 saat mengunjungi Spanyol musim ini, yaitu ketika dipaksa menyerah Malaga di fase grup. Rekor tandang keseluruhan mereka di Spanyol adalah M4, S6, K13.
- Milan mencatat rekor buruk saat melepas keunggulan besar di leg pertama Liga Champions. Usai mengalahkan Deportivo La Coruna 4-1 pada perempat-final musim 2003/04, Milan malah digilas 4-0 di leg kedua.
| Liga Champions (UCL) | 21 Feb 2013 | AC Milan 2 - Barcelona 0 | |
| Liga Champions (UCL) | 4 Apr 2012 | Barcelona 3 - AC Milan 1 | |
| Liga Champions (UCL) | 29 Mar 2012 | AC Milan 0 - Barcelona 0 | |
| Liga Champions (UCL) | 24 Nov 2011 | AC Milan 2 - Barcelona 3 | |
Jika ditinjau dari statistik pertemuan kedua tim diatas, bisa diambil garis tegas bahwa Barcelona diunggulkan untuk meraih kemenangan pada lagi dinihari nanti. Terlebih Barca tampil dengan squadron tempur terbaik mereka setelah dipastikannya Xavi untuk kembali tampil setelah terkena cedera saat menghadapi Madrid. Hal yang kontradiktif justru terjadi pada Milan, setelah striker mereka yang sedang on-fire Pazzini mengalam cedera seusai mencetak gol kemenangan Milan atas Genoa sabtu dinihari kemarin, Balotelli yang terkena cup-tied karena musim ini telah membela Man.City diajang yang sama tidak dapat diturunkan. walhasil , bisa saja nanti Milan tampil tanpa seorang striker murni, Trisula Boateng,, El Sharaawy dan Bojan sepertinya akan diturunkan untuk menyerang balik dengan cepat.
Bicara Strategi, sepertinya Roura dan Allegri sangat mudah ditebak, yaitu Barcelona akan tampil menyerang seperti biasa mereka peragakan dalam mendulang pundi-pundi kemenangan selama ini dan Milan juga akan menerapkan strategi yang sama mereka terapkan saat mampu membekuk Barca di San Siro. Benarkah demikian ? Mungkin bagi barca bisa jadi, karena selama saya melihat kiprah Moura selaku asisten pelatih barca dalam menangani Barca ini terkesan kurang memiliki kreativitas. Saat tim mengalami kebuntuan, dia terkesan hanya mengganti seorang pemain namun tetap menerapkan strategi yang sama. Akhirnya kita bisa saksikan saat mereka ditekuk 2 kali oleh tim yang memiliki kualitas seimbang, Real Madrid. Disini saya katakan Barca akan tetap menyerang seperti biasanya namun akan diselingi determinasi yang tinggi, karena mereka akan fokus mencetak gol secepat mungkin, dan inilah kunci jika mereka ingin berpesta gol ke gawang Milan dan lolos kebabak berikutnya. Lalu bagaimana dengan Milan, dengan catatan menyedihkan mereka saat bertandang ke Spanyol, sepertinya apapun strategi mereka akan salah, dalam arti mereka akan kalah atau setidaknya imbang terlebih lawan yang mereka hadapi adalah serigala terluka, Barcelona. Menjadi sebuah delima saat mereka memilih strategi menyerang atau bertahan, logikanya jika mereka terus bertahan, kemungkinan barca menguasai jalannya pertandingan akan sangat besar, dan dengan itu peluang Barca untuk membobol gawang milan juga akan semakin membesar jika mengingat kualitas lini depan yang Barca miliki yang kemungkinan diisi tridente Iniesta,Messi dan Pedro/Alexis. Itu pasti akan sangat menyiksa lini pertahanan Milan, karena pastinya strategi serangan balik sudah pasti dibaca oleh kubu barca, dengan Bosquets menjadi tokoh sentral untuk memblock serangan balik Milan. Tampil menyerang adalah sebuah pilihan yang riskan untuk diterapkan, tapi akan menjadi tidak logis bagi kubu Barcelona, dan dengan ketidaklogisan itu saya rasa peluang untuk mencetak satu gol saja akan terbuka lebar. kemudian menerapkan strategi sama seperti pada pertemuan pertama. Maksud saya begini, serang Barca diawal-awal laga, curi satu gol di Camp nou, dan pertandngan ini akan selesai sebelum waktunya habis. atau serang mereka diawal san akhir laga mengingat jika Barca terus memforsir kekuatan mereka untuk menyerang lambat aun tenaga mereka juga akan terkuras, nah itu merupakan celah bagi Milan untuk mencuri Gol.
Dan selanjutnya kita bahas adalah wasit yang memimpin laga ini, wasit bisa jadi sangat berperan dan akan menjadi sorotan setalah laga sarat kontroversi antara Man.united Vs Madrid kemarin. Dinukil dari okezone.com akan kita bahas tentang sepak terjang wasit asal Hungaria itu. Laga penentuan antara Barcelona kontra AC Milan pada leg kedua Liga Champions 2012/2013 akan dipimpin Viktor Kassai. Kassai punya catatan yang cukup bagus. Wasit 37 tahun ini sudah dipercaya FIFA memimpin pertandingan sejak 2003, dan memimpin sejumlah laga di Piala Dunia 2010 dan Euro 2012.
Di Piala Dunia 2010, Afrika Selatan, Kassai dipercaya memimpin empat pertandingan, salah satunya pada laga semifinal yang mempertemukan Spanyol kontra Jerman yang berakhir kemenangan 1-0 untuk tim Matador. Kepemimpinannya di Piala Dunia terbilang cukup mulus, karena tak ada komplain yang masuk kepadanya.
Namun, kredibilitas Kassai sempat diragukan saat memimpin laga Inggris
kontra Ukraina pada 19 Juni 2012. Dalam pertandingan tersebut, Kassai
tidak mengesahkan gol stiker Ukraina, Marko Devic pada menit ke-62. Kassai
menganggap tendangan Devic yang disapu John Terry belum melewati garis
gawang. Namun, keputusan itu menjadi kontroversi karena dalam tayangan
ulang, bola telah melewati garis gawang sebelum dibuang Terry.Terlepas dari kontroversi tersebut, Kassai memiliki rekor yang cukup baik saat memimpin laga Barca maupun Milan. Kassai merupakan wasit yang memimpin laga final Liga Champions 2011 di mana Barca sukses menjinakkan Manchester United 3-1.
Sementara di laga Milan, Kassai bertugas ketika Milan menang 4-0 atas Arsenal pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim lalu. Well, bagaimana kepemimpinannya di Camp Nou nanti?
Dari analisa saya diatas,terlepas dari sosok wasit, saya menyimpulkan bahwa jika Barca berhasil mencetak Gol diawal laga, kemungkin 85% barca akan menang dilaga ini dan 60% saya yakin mereka akan lolos. Namun, jika dalam 30menit mereka gagal mencetak gol, dipastikan laga akan berjalan dengan sangat alot, dan kemungkinan Milan untuk lolos ke babak berikutnya sebesar 60%. Dan jika Milan berhasil menyarangkan setidaknya 1 gol dalam laga nanti, maka saya katakan, perebutan tiket laga perempat final telah berakhir bagi Barcelona.
Dalam laga ini Barca akan menang, dan yang menjadi pertanyaannya adalah berapa gol yang bisa mereka cetak ke gawang Milan??
Prediksi skor : Barcelona 2-1 Milan. (Milan lolos ke babak berikutnya)
Tidak ada komentar